Menggunakan Xamzone Linux Additional Features / Custom Edition untuk Pembelajaran TIK berbasis Windows melalui Remote Desktop

Selain untuk keperluan Ujian Berbasis Komputer secara Mandiri, Xamzone Linux sekarang juga dapat dimanfaatkan sebagai media penghubung ke Sistem Operasi Windows untuk melaksanakan Pembelajaran TIK.
Protokol yang dipakai saat ini adalah RDP, namun bisa jadi di masa yang akan datang ditambahkan protokol Remote Desktop lainnya.
Syarat yang dibutuhkan untuk mempraktekkan tutorial ini adalah :

1. Terdapat Sistem Operasi Windows yang akan menjadi induk, atau yang berperan sebagai RDP Server.
   Windows RDP Server merupakan sistem operasi yang akan diakses oleh Xamzone Linux di PC Client. Agar RDP Server yang ada di Windows dapat diakses oleh banyak pengguna dalam 1 LAB, maka disarankan menggunakan Windows Server yang memang dikhususkan untuk keperluan tersebut. Bisa juga menggunakan Windows versi Desktop yang dipatch agar memiliki sesi remote desktop Multiuser (baca disini untuk tutorialnya https://winrdpserver.blogspot.com/2015/03/mengaktifkan-multiuser-terminal-service-win7.html). Windows RDP Server bisa berupa PC Server terpisah, atau menggunakan host yang menjalankan VM, atau bisa juga berupa VM yang berjalan beriringan dengan Xamzone Server. Pada tutorial ini, kami menggunakan VM Windows 7 Ultimate yang berjalan beriringan dengan VM Xamzone Server dalam 1 PC Server.
2. Menambahkan beberapa user pada Sistem Operasi Windows untuk keperluan multiuser. Format akun yang dapat dikoneksikan secara serentak dari Server Xamzone adalah username: pcX password: pcX. Ganti X dengan nomor dari 1 hingga sekian jumlah PC Client.
3. Menggunakan Xamzone Linux Additional Feature atau Custom Edition. 

Di tutorial ini kami menggunakan Xamzone Linux Custom Edition yang didalamnya terdapat Xamzone Linux Standart dan RDP Client serta Fitur Tambahan lain.

Xamzone Linux RDP Client dapat digunakan namun tidak memiliki fitur otomatisasi koneksi RDP dan menu pengelolaan RDP pada Server Xamzone. Tutorialnya bisa Anda simak disini https://xamzone-linux.blogspot.com/2019/06/setting-xamzone-rdp-edition-untuk-pembelajaran-tik-berbasis-windows.html

Langkah Praktek :

1. Pastikan Windows RDP Server telah berjalan, pada rentang IP Address yang dapat dijangkau oleh Xamzone Server sebagai contoh : 192.168.0.101
2. Pastikan Xamzone Server telah berjalan
3. Lakukan setting Range DHCP Server pada Xamzone Server agar hanya melayani sejumlah PC pada LAB. Misal: 30 Client. Dalam tutorial ini hanya dibuat 2 Client, sehingga cukup diberikan range dari 192.168.0.1 s.d 192.168.0.2.
4. Mengubah IP Range DHCP Server Xamzone
   1. Buka Web Browser pada PC Server, akses http://192.168.0.253:10378/file
   2. Login menggunakan username: admin password: x4mz0n3
   3. Klik menu html di bagian Bookmark
   4. Klik 2x folder server_configuration
   5. Klik 2x file dnsmasq.conf
   6. Edit dhcp-range menjadi 192.168.0.1-192.168.0.2
   7. Simpan konfigurasi
   8. Reload DHCP Server melalui Xamzone Server Admin Panel
5. Setting autostart script agar secara otomatis Client Xamzone menjalankan sesi RDP ke Server. Klik 2x file autostart.sh. Edit menjadi seperti ini:
   set_wallpaper.sh
   install_rdp_client.sh
   run_rdp_connection &
   Simpan file autostart.sh
6. Setting IP Address RDP Server beserta Parameternya pada Server Xamzone.
7. Lakukan booting jaringan pada PC Client.
8. Jika semua berjalan dengan baik maka Client Xamzone akan melakukan otomatis melakukan tahapan autostart dan terhubung ke Windows RDP Server
9. Fitur pada Xamzone Linux seperti float panel, xamzone panel, lock panel, dan lain-lain masih dapat berfungsi dengan baik dan dapat ditampilkan pada sesi RDP.
10. RDP Client yang berjalan Client Xamzone juga dapat dimatikan melalui Server Xamzone.